Bagaimana Mengoptimalkan Efisiensi Produksi dengan Instan Noodle Line Produksi

Di dunia, mie instan atau mie instan sering dikonsumsi sebagai makanan. Garis produksi otomatis yang berjalan dengan efisiensi tinggi adalah kunci untuk mewujudkan produksi skala besar, lebih lanjut, efisiensi optimasi lini produksi mi instan adalah hubungan langsung antara manfaat ekonomi perusahaan dan kemampuan persaingan pasar. Makalah ini membahas ukuran efisiensi untuk produksi mie instan, dan memberikan saran akademis dan praktis dari berbagai sisi.

1、Peningkatan teknologi dan optimalisasi rute proses

(1) Peralatan yang dikonfigurasi dengan tepat dan proses yang efisien adalah prasyarat untuk meningkatkan efisiensi produksi. 1. Contoh: Peralatan produksi harus dipilih dan dikonfigurasi berdasarkan skala produksi yang diperlukan dan jenis produk untuk menghindari peralatan yang terlalu besar atau terlalu kecil. Seolah-olah kau butuh dua mesin berbeda untuk mie instan goreng dan tidak goreng. Kedua, tata letak proses produksi harus dioptimalkan, yang dapat mengurangi jarak penanganan bahan baku, dan meminimalkan waktu tunggu dan kemacetan dalam proses. Minimalkan penanganan dengan tata letak tata letak linier atau berbentuk U, minimalkan garis penyeberangan penanganan bahan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Hal lain yang harus kita lakukan adalah kita harus meninggalkan cukup ruang untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan. Perangkat lunak simulasi digunakan untuk mensimulasikan jalur produksi untuk mencari kemungkinan masalah dan untuk mengoptimalkan jalur produksi.

Kemudian, akhirnya untuk meningkatkan tingkat otomatisasi dan kecerdasan yang diperkirakan

Faktor kunci rahasia dalam meningkatkan efisiensi produksi adalah tingkat otomatisasi dan kecerdasan. Produksi mie instan memiliki proporsi kerja berulang yang tinggi dalam proses membentuk adonan, memotong, menggoreng dan mendinginkan. Mengganti operasi manual dengan peralatan otomatisasi dan robot dapat secara efektif membantu Anda meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya tenaga kerja. Seperti sistem batch yang mampu mengukur rasio bahan baku dengan akurat, sambil meminimalkan kesalahan manusia, sistem kemasan otomatis tingkat tinggi, meningkatkan kecepatan dan kualitas kemasan. Selain itu, dengan mengintegrasikan sistem kontrol intelijen, pemantauan real-time dan analisis data produksi dapat dicapai, masalah dapat ditemukan dan diselesaikan secara tepat waktu, dan parameter produksi dapat dioptimalkan, dll. Tidak hanya kita dapat terus meningkatkan proses produksi, tetapi juga kita dapat mengoptimalkan efisiensi produksi dengan menambang dan menganalisis data produksi.

Praktik manajemen produksi ramping juga diterapkan

Produksi ramping yang merupakan mode manajemen produksi untuk menghilangkan limbah dan meningkatkan efisiensi. Lean sangat penting untuk seluruh jalur produksi mie instan. Salah satu sistem tersebut adalah sistem manajemen kanban yang mengawasi inventarisasi bahan secara real-time untuk membantu menghindari kelebihan stok dan kehabisan stok. Dengan analisis data aliran nilai ramping, kita dapat menyoroti limbah dan mengurangi limbah dalam produksi. Selain itu, di satu sisi, kami ingin lebih memperhatikan pelatihan dan partisipasi staf, staf diberi kesempatan untuk memberikan saran untuk perbaikan dan memiliki budaya perbaikan terus menerus. Itu hanya kegiatan rutin 5S (yaitu menyortir, memperbaiki, membersihkan, membersihkan, literasi) suka terlibat dalam pekerjaan karyawan untuk meningkatkan kinerja kerja, bekerja dengan antusias di lingkungan mereka dari tempat kerja.

4 Peralatan dan pemeliharaan

Untuk memastikan efisiensi produksi, operasi peralatan adalah dasar. Menetapkan sistem pemeliharaan peralatan yang sempurna untuk memelihara peralatan secara teratur, memeriksa, memelihara, memelihara, dan mengganti bagian yang usang tepat waktu untuk menghindari kegagalan peralatan. Di atas itu, mereka hanya tidak mendapatkan pelatihan cukup untuk beroperasi lebih baik atau memelihara lebih baik. yang secara efektif dapat memperpanjang waktu penggunaan peralatan dan mengurangi waktu operasi berhenti yang disebabkan oleh kecelakaan peralatan, sehingga meningkatkan efisiensi produksi.

Yang kelima adalah pelatihan dan peningkatan keterampilan personil.

Faktor ketiga adalah orang, produktivitas aktif. Menawarkan pelatihan dan pengembangan karyawan lini produksi lebih mendalam dan peningkatan tingkat keterampilan karyawan dan efisiensi kerja, adalah salah satu cara yang lebih penting untuk meningkatkan efisiensi produksi. Agar mereka menguasai proses produksi terbaru dan teknologi operasi, pelatihan keterampilan harus dilakukan secara teratur staf, peralatan operasi operasi. Ganti bagian boneka dengan memperkuat budidaya semangat tim karyawan, kerja tim, komunikasi interpersonal dan kemampuan lainnya, memperoleh karyawan bekerja bersama, dan kemudian menyarankan kerja sama efisiensi dari seluruh lini produksi. Untuk memotivasi karyawan belajar keras dan meningkatkan kualitas mereka dengan Kompetisi Keterampilan Ini harus mendirikan mekanisme insentif yang tepat, sehingga karyawan bersedia melayani dalam manajemen produksi, melakukan proposal manajemen produksi.

Oleh karena itu, optimalisasi efisiensi produksi jalur produksi mi instan harus dipertimbangkan secara komprehensif dari aspek bentuk konfigurasi peralatan, tata letak proses, tingkat otomatisasi dan cerdas, manajemen produksi ramping, dan pemeliharaan peralatan dan pelatihan asli jalur produksi mi instan. Dengan mengoptimalkan dan meningkatkan proses produksi, kita dapat terus meningkatkan efisiensi lini produksi setelah produksi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan daya saing pasar perusahaan.