Efisiensi Energi di Jalur Produksi Mie Instan Goreng: Tips dan Strategi

Mie instan goreng adalah makanan yang populer, dan proses produksinya mencakup beberapa hubungan konsumsi energi seperti pasokan uap, penggorengan dan pendinginan, dan penggerak tenaga. Di hadapan meningkatnya biaya energi dan skenario lingkungan yang semakin ketat, peningkatan efisiensi energi jalur produksi mie instan goreng tidak hanya dikenal sebagai penghematan energi, tetapi juga memberikan dasar bagi perusahaan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan. Makalah ini menguraikan strategi yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi energi dari jalur produksi mie instan goreng dalam aspek optimasi peralatan, peningkatan proses dan manajemen energi.

Optimasi sistem uap: Mengurangi kehilangan panas dan meningkatkan pemanfaatan

Uap, sebagai sumber energi penting dalam jalur produksi mi instan goreng,主要用于如 mi dimasak, pembersihan peralatan, dll. Pemanfaatan energi dari sistem uap memiliki peran langsung dalam menentukan konsumsi energi seluruh jalur produksi.

Insulasi pipa uap: Pipa uap akan kehilangan banyak energi panas karena radiasi termal dan konveksi selama transportasi. Oleh karena itu, pengolahan insulasi yang baik pada pipa uap sangat penting. Lapisan insulasi harus dipilih dengan bahan insulasi berkonduktivitas termal rendah seperti serat alumunium silikat, wol batu, dll. untuk memastikan ketebalan lapisan insulasi dapat memenuhi standar nasional. Periksa secara teratur lapisan insulasi, perbaiki bagian yang rusak tepat waktu, dan kurangi kehilangan panas.

Daur ulang kondensat: Setelah melepaskan energi panas, uap akan mengkondensasi menjadi kondensat, yang masih mempertahankan banyak energi panas. Sistem pemulihan kondensat yang dirancang dengan baik dapat mengembalikan air kondensat ke boiler house atau sistem air panas untuk digunakan kembali, sehingga secara signifikan mengurangi penggunaan energi. Sistem pemulihan kondensat terdiri dari kondensor, pemisah minyak-air, filter, tangki air kondensat, tangki pengolahan air penguapan, dll. [12].

Optimalisasi efisiensi pembakaran boiler: Boiler adalah peralatan inti dari sistem uap, dan efisiensi pembakaran boiler secara langsung menentukan biaya produksi uap. Periksa secara teratur burner boiler, preheater udara, dan komponen kunci lainnya untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan benar. Penerapan teknologi kontrol pembakaran canggih (pembakaran kaya oksigen, kontrol pembakaran otomatis) dapat meningkatkan efisiensi pembakaran boiler, mengurangi konsumsi bahan bakar.

Yang kedua adalah penghematan energi dalam sistem penggorengan, teknologi kontrol suhu yang akurat, waktu penggunaan sangat singkat, mengurangi jumlah bahan bakar yang dikonsumsi.

Proses penggorengan merupakan tautan konsumsi energi utama dari jalur produksi mi instan goreng, dan konsumsi energi pada proses penggorengan terutama tercermin dalam pemeliharaan suhu penggorengan dan konsumsi minyak goreng.

Optimasi struktur mesin penggorengan: Mengoptimalkan desain struktural mesin penggorengan, mengurangi area kontak minyak goreng, mengurangi kehilangan radiasi panas dan konveksi. Penggorengan diisolasi dengan baik untuk meminimalkan kehilangan panas. Heat exchanger efisiensi tinggi digunakan untuk membantu meningkatkan efisiensi pemanasan minyak goreng.

Penerapan teknologi kontrol suhu yang akurat: Alasan seperti penggunaan kontrol PID, kontrol fuzzy, dll. digunakan untuk mengontrol secara tepat suhu minyak goreng, sehingga mencegah fluktuasi suhu yang besar. Suhu tinggi akan mempercepat oksidasi dan pelemahan minyak, memperpendek umur pakai minyak; suhu terlalu rendah, dan hasil gorengan dari roti datar akan terpengaruh serta waktu penggorengan akan bertambah.

Manajemen minyak goreng: Membangun sistem manajemen minyak goreng, memperkuat pengelolaan minyak goreng, pemeriksaan berkala nilai asam, nilai peroksida, dan indikator lainnya pada minyak goreng, serta mengganti minyak goreng yang telah rusak tepat waktu. Sistem penyaring minyak goreng, diterapkan untuk menyaring kotoran dalam minyak goreng agar dapat memperpanjang umur pakai minyak goreng. Memilih minyak goreng unggulan yang memiliki titik asap lebih baik, stabilitas lebih tinggi, dan digunakan secara lebih ekonomis.

3. Penghematan energi sistem daya: pemilihan peralatan yang dioptimalkan, mengurangi kerugian daya

Sistem daya lini produksi mi instan goreng terutama mencakup motor, pompa, kipas angin, kompresor, dll. Peralatan daya yang efisien secara energi bersama dengan pemeliharaan yang tangguh dapat secara signifikan mengurangi kerugian daya.

Penggunaan motor efisiensi tinggi: Motor efisiensi tinggi dan penghemat energi digunakan, dan tingkat efisiensi energi harus memenuhi persyaratan standar nasional. Jika Anda ingin menjalankan motor dalam jangka panjang, Anda dapat menggantinya dengan motor efisiensi tinggi untuk mengurangi biaya operasional.

Penggunaan teknologi regulasi kecepatan konversi frekuensi: Menggunakan teknologi regulasi kecepatan konversi frekuensi untuk menyediakan peralatan yang membutuhkan penyesuaian aliran, tekanan peralatan, seperti pompa, kipas angin, dll. Menyesuaikan kecepatan operasi peralatan sesuai dengan kebutuhan aktual untuk menghindari pemborosan energi.

Pemulihan panas limbah kompresor udara: kompresor udara dalam proses operasi akan menghasilkan banyak panas, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan sistem pemulihan panas limbah, bagian dari panas ini dapat digunakan untuk pemanasan air produksi atau tujuan lainnya.

Iv. Manajemen dan kontrol energi: Buat pengukuran energi dan manajemen lean

Selain optimasi teknis, manajemen dan kontrol energi adalah cara lain yang penting untuk meningkatkan efisiensi energi pada jalur produksi mi instan goreng.

Membangun sistem pemantauan energi: Bangun sistem pemantauan energi yang baik untuk melakukan pemantauan dan pencatatan waktu nyata konsumsi energi di setiap tautan jalur produksi. Analisis fokus konsumsi energi dengan menemukan tautan dengan konsumsi energi tinggi menggunakan beberapa metode alat analisis data dan susun langkah-langkah hemat energi yang tertarget.

Pelatihan pengembangan kesadaran penghematan energi karyawan: Perkuat pengembangan kesadaran penghematan energi karyawan, agar mereka memahami pentingnya penghematan energi dan secara aktif berpartisipasi dalam tindakan penghematan energi. Buat sistem penghargaan penghematan energi, pandu karyawan untuk mengajukan saran penghematan energi, dan berikan penghargaan kepada karyawan dengan hasil penghematan energi yang signifikan.

Metode pelaksanaan produksi lean: Terapkan konsep produksi lean, optimalkan proses produksi, kurangi operasi tidak efektif, dan turunkan konsumsi energi. Misalnya, dengan mengoptimalkan jadwal produksi untuk meminimalkan seringnya starting dan stopping tanaman secara berkala; Kurangi waktu idle peralatan; Matikan perangkat idle tepat waktu.

Dengan kata lain, pekerjaan di atas dapat secara efektif meningkatkan penggunaan energi pada jalur produksi mi instan goreng, mengurangi biaya produksi, mengurangi polusi lingkungan, dan mencapai perkembangan berkelanjutan. Perusahaan produksi mi instan goreng harus menjadikan penghematan energi dan pengurangan konsumsi sebagai strategi jangka panjang serta terus-menerus mengeksplorasi teknologi hemat energi baru dan metode manajemen baru untuk menyesuaikan diri dengan persyaratan energi dan lingkungan yang semakin ketat.